..:: Selamat Datang di iloworld.blogspot.com ::..

Senin, 03 Desember 2007

Kebijakan dan Perencanaan Proyek Sistem Informasi

source

Suatu sistem informasi dapat dikembangkan karena adanya kebijakan dan perencanaan telebih dahulu. Tanpa adanya perencanaan sistem yang baik, pengembangan sistem tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tanpa adanya kebijakan pengembangan sistem oleh manajemen puncak, maka pengembangan sistem tidak akan mendapat dukungan dari manajemen puncak tersebut.

Kebijakan Sistem

Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada yang tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau sistem lama mempunyai kelemahan (masalah)

Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem menyangkut estimasi sumberdaya (kebutuhan-kebutuhan fisik dan tenaga kerja) dan biaya. Perencanaan sistem terdiri dari : perencanaan jangka pendek (periode 1–2 tahun) dan jangka panjang (periode sampai 5 tahun).

Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem, departemen pengembangan sistem atau depertemen pengolahan data.

Proses Perencanaan Sistem

Proses perencanaan sistem dapat dikelompokkan dalam tiga proses utama, yaitu : Merencanakan proyek-proyek sistem
Tahapan proses perencanaan sistem yaitu :
�Mengkaji tujuan, perencanaan strategi dan taktik perusahaan
�Mengidentifikasi proyek-proyek sistem
�Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem
�Menetapkan kendala proyek-proyek sistem (mis. Batasan biaya, waktu, umur ekonomis, peraturan yang berlaku)
�Menetukan prioritas proyek-proyek sistem
�Membuat laporan perencanaan sistem
�Meminta persetujuan manajemen

Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan
Persiapan ini meliputi :
�Menunjuk team analis (dapat berasal dari departemen pengembangan yang ada atau dari luar perusahaan (konsultan)
�Mengumumkan proyek pengembangan sistem

Mendefinisikan proyek-proyek sistem yang dikembangkan
Melakukan studi untuk mencari alternatif pemecahan terbaik yang paling layak untuk dikembangkan. Tahapan yang dilakukan yaitu :
�Mengidentifikasi kembali ruang lingkup dan sasaran proyek sistem
�Melakukan studi kelayakan
�Menilai kelayakan proyek sistem
�Membuat usulan proyek sistem
�Meminta persetujuan manajemen

Tidak ada komentar: